Rabu, 25 Mei 2016

Ash-Shaaffaat 6-10

Bismillah..


Terjemah Surat Ash-Shaaffaat 6-10

6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.

7. Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,

8. Mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,

9. untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal,

10. Kecuali (setan) yang mencuri (satu pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.

- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ash-shaaffaat-ayat-1-21.html#sthash.i3jaat8h.dpuf

Senin, 23 Mei 2016

Pengalaman Puasa Saat Hamil & Menyusui

Bismillah..

Sebelum nikah uda binguuung aja gimana ya pas hamil sama menyusui pas puasa? Ternyataaaa ya begitulah..

Pas hamil anak pertama menghadapi ramadhan bulan ke empat. Ini fase baru enak abis mabok slama hampir empat bulan.

Hari pertama smangat nyiapin saur dan puasa karna Alhamdulillah syehat. Eh hari kedua tepar, langaung demam. Dasar hamil pertama, pak suami khaeatir dan ga ngebolehin puasa. Sampe sembuhpun pak suami masi khawatir karna aku sering pusing juga, akhirnya ga sampe 10 hari deh puasanya dan bayar fidyah.

Saya gamau maksa, cukup menceritakan kondisi badan ke pak suami dan menyerahkan keputusan ke pak suami. Ini karna pernah baca ada istri laghi hamil yang keukeuh tetewp puasa padahal suaminya ga ngijinin. Akhirnya  (na'udzubillah) baby nya gugur. Makanya nurut nurut dah sama suami.

Pas Ghiya uda lahir, bulan ke lima menghadapi ramadhan. Aku coba puasa dan dapet ijin pak suami juga, Alhamdulillah full. Tantangan tersendiri sih, karna Ghiya uda lima bulan, mulai laper banget tapi belum boleh mpasi. Tapi Alhamdulillah bisa.

Intinya, berpuasa saat hamil & menyusui itu tergantung kitanya. Dua hal penting yang harus diperhatikan:

1. Ceritakan keadaan tubuh ke suami sampai hal terkecil kaya pusing karna itu buat ibu hamil dan menyusui uda lumayan agak bahaya ya, Bun

2. Harus nurut kata suami. Kalo gpp ya minggo puasa, kalo jangan ya jangan

Smangat, Bunda Solihah..^^

#Day1


Selasa, 17 Mei 2016

Mama, Aku, dan IRT

Bismillah..

Ibu rumah memang sedang naik pamor bin naik daun, lagi diminati banyak ibu muda, dan lagi dibela habis habisan karna slama ini dianggap remeh.

Saya jadi irt karna memang ada alasan dibalik itu, saya ingin fokus urus keluarga dan anak anak terutama.

Pernah saya bertanya pada ibu saya.
"Ma, nyesel ga si ato kesel ga sih mama uda biayain aku di kampus bagus yang biaya hidupnya mahal, uda ngeluarin duit banyak tapi anaknya sekarang jadi ibu rumah tangga. Sedih ga, Ma?"

"Enggak. Mama justru bangga kamu jadi ibu rumah tangga, fokus ngurus keluarga."

"E serius, Ma? Ga eman gitu, Ma? Aku lulusan U* tapi jadi irt aja?"

"Engga, mama si ga eman. Tapi kalo jadi kamu mama eman uda kuliah disana tapi di rumah ujungnya."

Hyaaa gedubrak.

Setidaknya saya jadi tenang karna ortu mendukung keputusan saya ini.

Ayo IRT Sarjana, coba sesekali tanyakan pendapat ortu tenta kita yang nemutuskan jadi IRT.:-)